Kamis, 26 November 2020

Business Material (SMK PLUS YSB SURYALAYA)

TIRA YULIANI
    XII-KESEHATAN

Pengertian Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

         Istilah bisnis berasal dari bahasa Inggris, yaitu: “business" yang artinya “kesibukan". Kesibukan ini bertujuan untuk melakukan aktivitas dalam rangka mendapatkan laba. Berdasarkan ruang lingkupnya, penggunaan istilah bisnis dibedakan menjadi tiga pengertian berikut ini.

- Badan usaha, yaitu kesatuan yuridis, teknis, dan ekonomis untuk mencari profit.
Sektor pasar tertentu, seperti pasar modal.
Semua aktivitas pada komunitas produsen barang atau jasa.
 

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

1. Menurut L.R. Dickese Bisnis adalah aktivitas yang memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan bagi yang menjalankannya atau yang berkepentingan.

2. Menurut Mc Naughton Bisnis adalah pertukaran barang, uang, atau jasa untuk mendapatkan keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat.

Fungsi Bisnis:

via google images
Dalam bukunya The World of Business, Steinhoff menyatakan bahwa sebuah bisnis memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

1. Mencari bahan baku (acquiring raw material);
Mendistribusikan produk kepada konsumen (distributing product to consumer); 

2. Mengolah bahan baku menjadi produk jadi (manufacturing raw materials into product).

 Proses utama dalam sebuah bisnis pada intinya adalah mengubah sesuatu yang semula bernilai kecil menjadi bentuk lain yang memiliki nilai lebih tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Secara lebih rinci, fungsi bisnis meliputi empat hal berikut ini:

1. Fungsi Produksi, yaitu fungsi bisnis dalam  menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat.

2. Fungsi Distribusi, yaitu fungsi bisnis untuk mendistribusikan barang atau jasa ke lokasi terdekat yang dapat dijangkau atau diidentifikasi konsumennya.

3. Fungsi Penjualan, yaitu fungsi bisnis ketika perusahaan melakukan penjualan barang atau jasa yang dihasilkannya kepada para pengguna atau konsumen yang membutuhkan.

4. Fungsi Pemasaran, yaitu fungsi bisnis yang berkaitan dengan penyimpanan dan pemasaran sehingga barang yang pada suatu waktu kurang bermanfaat akan dipasarkan di waktu yang lain ketika barang tersebut berguna bagi konsumen.

Tujuan Bisnis

- sebuah bisnis memiliki tujuan utama yang sama, yaitumendapatkan keuntungan atau profit dari barang atau jasa yang berhasil dijualnya kepada konsumen.
 Selain tujuan utama tersebut, ada beberapa tujuan lain dari sebuah aktivitas bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

2. Meningkatkan kesejahteraan pemilik bisnis dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

3. Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat umum.

4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.

5. Menunjukkan prestise dan kinerja.

6. Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.

Konsep Bisnis

Dalam konsep bisnis, sebuah usaha bisa berjalan dengan baik jika memiliki empat komponen utama berikut ini:

1. Strategi Inti (core strategy), yaitu visi dan misi bisnis, meliputi hal yang diharapkan dari bisnis yang bersifat ideal.

2. Sumber Daya Strategis (strategic resources) yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.

3. Perantara Pelanggan (customer interface), yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamika hubungan, dan struktur harga.

4. Jaringan Nilai (value network), yaitu jaringan nilai yang ada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Jenis Jenis Bisnis

Dari sekian banyak jenisnya yang ada saat ini, bisnis dapat dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu:

1. Jenis Bisnis Berdasarkan 
Aktivitasnya

Berdasarkan aktivitasnya, bisnis dapat dibedakan menjadi empat jenis dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Bisnis Ekstraktif

Bisnis ekstraktif adalah kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang pertambangan dengan melakukan aktivitas penggalian barang tambang yang ada di dalam perut bumi.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan barang tambang, cukup banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis ekstraktif di Indonesia. Contoh jenis bisnis ekstraktif ini adalah tambang batu bara, minyak bumi, gas bumi, emas, tembaga dan lain-lain.

b. Bisnis Agraris

Bisnis agraris bergerak dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Bisnis ini juga berkembang dengan pesat di Indonesia dan sudah dikenal serta digeluti masyarakat sejak lama, dari skala kecil di tingkat individu hingga skala besar yang dijalankan oleh perusahaan.

c. Bisnis Industri

Inilah jenis bisnis yang sering diidentikkan dengan pengertian bisnis secara awam. Bisnis ini bergerak dalam bidang industri manufaktur, misalnya industri pesawat terbang, kapal laut, tekstil, mebel, kertas, dan masih banyak lagi.

d. Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah aktivitas usaha yang produknya bukan berupa barang atau produk fisik, melainkan produk jasa, seperti pendidikan, pariwisata, kesehatan, perbankan dan keuangan, dan lain sebagainya.

2. Jenis Bisnis Berdasarkan Kegunaannya

Terdapat empat jenis bisnis yang dibedakan berdasarkan kegunaannya, yaitu bisnis yang memiliki kegunaan bentuk, tempat, waktu, dan pemilikan.

a. Kegunaan Bentuk (Form Utility)

Bisnis yang memiliki kegunaan bentuk adalah usaha yang aktivitasnya berupa proses mengubah suatu benda menjadi benda lain yang memiliki bentuk berbeda dan lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contoh bisnis jenis ini misalnya bisnis: furnitur, garmen, dan makanan.

b. Kegunaan Tempat (Place Utility)

Bisnis dengan kegunaan tempat adalah memiliki aktivitas usaha memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat lain yang memiliki manfaat lebih besar. Contoh bisnis yang memiliki kegunaan tempat adalah transportasi darat, laut, dan udara, baik untuk manusia maupun barang.

c. Kegunaan Waktu (Time Utility)

Bisnis dengan kegunaan waktu memiliki aktivitas utama yang berkaitan dengan penyimpanan barang. Dengan penyimpanan, barang yang kurang bermanfaat dapat disimpan untuk dikeluarkan ketika barang tersebut sudah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Contohnya adalah bisnis pergudangan.

0 komentar:

Posting Komentar